Konteks Bahasa dan Penggunaan Bahasa Yang Baik

seputarkelas.com – Konteks Bahasa dan Penggunaan Bahasa Yang Baik

Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita menggunakan tata bahasa yang baik dan benar baik itu ketika   berkata dengan orang lain ataupun ketika kita menulis semua kalimat, Dalam menggunakan kalimat bahasa yang baik seseorang perlu belajar tentang sebuah konteks bahasa pembelajaran tersebut bisa kalian dapatkan di sekolah Melalui pembelajaran bahasa Indonesia,  ataupun Kalian juga bisa membaca pada buku atau artikel artikel terkait dengan penggunaan bahasa yang baik,  berikut ini seputar kelas akan membahas sedikit Tentang konteks bahasa dan penggunaan bahasa yang baik Kalian bisa menyimak artikel di bawah ini ini dengan seksama karena dengan menggunakan bahasa yang baik akan membuat kita memiliki pengetahuan Juan tentang bahasa.

Penggunaan bahasa diatur menurut konteks dan kaidah. Penggunaan bahasa menurut konteksnya disebut penggunaan bahasa yang baik. Sementara itu, penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidahnya adalah bahasa yang benar. Penggunaan bahasa yang baik harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung.

Saat saya masih kuliah, dosen saya pernah memberi rumus mudah sehubungan dengan penggunaan bahasa. Menurut beliau, penggunaan bahasa yang baik harus menaati SPEAKING seperti berikut.

 

S etting and scene (latar dan keadaan)

P articipant (siapa saja yang terlibat)

E nd (tujuan)

A ct (sikap)

K ey (kata kunci)

I nstrument (alat)

N orm (aturan)

G enre (gaya/style)

Baca Juga : Kaidah Bahasa Menurut TBBBI, PUEBI, PUPI, dan KBBI

Penggunaan bahasa harus memperhatikan latar dan keadaan, maksudnya di mana kita berbicara dan siapa yang kita ajak berbicara. Selain itu, harus jelas apa tujuan pembicaraan itu, bagaimana sikap yang harus kita tampilkan saat berbicara, kata kunci apa saja yang harus kita tampilkan. Penggunaan bahasa juga harus memperhatikan penggunaan alat bahasa: dalam bentuk bahasa tulis atau lisan. Pokoknya, rumus SPEAKING mengajarkan bahwa yang harus diperhatikan dalam penggunaan bahasa adalah siapa sedang berbicara dengan siapa tentang apa, kapan, di mana, dan bagaimana.

Dalam kelas daring bersama Uda Ivan Lanin, saya mempelajari konteks penggunaan bahasa yang sama dengan yang saya pelajari saat kuliah. Intinya, penggunaan bahasa yang baik harus disesuaikan dengan bahasa yang sesuai dengan situasi, sarana, bidang, kelompok, dan suasana. Berikut penjelasan penggunaan bahasa yang baik menurut Ivan Lanin.

 

Situasi à resmi, nonresmi

Sarana à lisan, tulisan

Bidang à hukum, ilmiah, bisnis, jurnalistik, sastra

Kelompok à suku bangsa, slang

Suasana à khidmat, duka, gembira

 

Penggunaan bahasa yang baik harus disesuaikan dengan hal-hal tersebut. Kita harus memahami kapan bahasa resmi digunakan dan kapan pula sebaiknya menghindari bahasa resmi. Kita bisa menggunakan bahasa melalui ucapan ataupun tulisan. Kita harus sadar bahwa kita harus mendongeng dengan bahasa sastra, bukan bahasa hukum. Dengan siapa kita berbicara, kita bisa memanfaatkan bahasa yang berbeda: bahasa daerah dengan sesama suku bangsa dan bahasa slang untuk komunitas yang sama. Selain itu, tentu kita diharapkan untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan suasana yang sedang berlangsung: khidmat, duka, atau gembira. Sangat tidak pantas jika kita menggunakan bahasa “gembira” di tengah-tengah terjadinya bencana, dan sebagainya.

Demikianlah pembahasan seputarkelas kali ini tentang konteks bahasa dan penggunaan bahasa yang baik, Semoga dengan artikel di atas kalian dapat memahami cara menggunakan bahasa yang baik dalam kehidupan sehari-hari dan menambah wawasan kalian tentang ilmu bahasa,  jangan lupa sampaikan ilmu yang bermanfaat ini untuk teman-teman kalian yang ingin belajar tentang bahasa Indonesia yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *