Materi Seni Kriya Lengkap Pengertian, Fungsi, Macam dan Contohnya

seputarkelas.com – materi seni kriya lengkap pengertian, fungsi, macam dan contohnya

Pengertian Seni Kriya

Seni kriya sering juga disebut dengan seni kerajinan tangan karena pada seni kriya keahlian tangan yang tinggi sangat dibutuhkan di dalam berkarya,  seni Ini menghasilkan benda-benda kerajinan Seperti contohnya kursi ukiran berbagai hiasan meja kerajinan anyam kain songket dan lainnya.

Secara Etimologi

kata kriya berasal dari bahasa Sansekerta “krya”  yang artinya “mengerjakan”  yang kemudian dari kata tersebut berkembang menjadi kata:  Karya Kriya dan kerja. Secara etimologi bisa kita simpulkan bahwa seni kriya adalah suatu kegiatan berkarya untuk menciptakan suatu benda atau objek. Selain kegiatannya hasil karya yang dibuat juga bisa disebut dengan seni kriya.

 Menurut ( KBBI )

Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata kriya bermakna pekerjaan atau kerajinan tangan,  sedangkan dalam bahasa Inggris kata kriya berasal dari kata Craft yang artinya suatu kegiatan yang menggunakan keterampilan tangan di dalam membuat suatu kerajinan.  jadi dapat kita simpulkan bahwa kata kriya secara makna kata ialah suatu kegiatan manusia untuk membuat suatu benda ada dengan kerajinan tangannya. Pada zaman sekarang  seni kriya erat kaitannya dengan suatu kerajinan tangan yang memiliki nilai guna.  Hal ini dikarenakan segala  segala bentuk kerajinan yang dibuat atau diproduksi oleh tangan manusia dituntut untuk dapat dikerjakan secara cepat dan terjual dengan jumlah yang banyak.  namun jika kita melihat dari sejarah sebenarnya seni kriya adalah suatu media seni murni yang berarti seni ini ini tidak bernilai guna dan tidak memiliki fungsi.  karena pada masa lalu seni kriya adalah suatu seni yang mempunyai nilai tradisi yang tinggi.

Pengertian Seni Kriya Menurut Tokoh

Berikut adalah beberapa pendapat para tokoh tentang makna dari seni kriya :

Timbul Haryono 2002

Seni kriya adalah salah satu cabang seni yang memfokuskan kepada keterampilan tangan yang sangat tinggi di dalam proses berkarya.  secara khusus seni kriya dapat diartikan sebagai aktivitas dalam menghasilkan benda atau objek yang bernilai seni tinggi.

Gustami

Seni kriya adalah suatu karya seni ini yang beda dengan yang lain mempunyai ciri khas tersendiri di dalamnya suatu nilai keindahan  nilai makna atau simbolik,  filosofis dan juga fungsional. Jadi di dalam proses pembuatannya seni kriya harus didukung oleh keahlian yang tinggi.  Maka dari itu seni kriya dapat dikelompokkan dalam seni adiluhung.

Soedarsono SP 2000

Menurut Soedarsono makna dari kata kriya berasal dari bahasa Sansekerta yang di dalam kamus wojowasito  memiliki makna perbuatan pekerjaan sedangkan dalam kamus Winter memiliki makna sebagai demel atau membuat.

I Made bandem

Seni kriya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tangan

Sejarah seni kriya

Seni kriya sudah ada sejak zaman dulu terutama pada zaman klasik kriya memiliki akar yang sangat kuat karena erat kaitannya dengan nilai tradisi dan nilai adiluhung yang bermutu tinggi. Berikut adalah beberapa perkembangan zaman karya dari masa ke masa di nusantara

Seni kriya klasik

Pada masa zaman klasik banyak karya-karya yang dihasilkan dari para tangan seniman-seniman di zaman itu seperti keris dan senjata perhiasan seperti emas dan perak ukiran kayu wayang ataupun topeng.  pada zaman itu para seniman Keraton menghasilkan sebuah karya ya yang penuh dengan konsep filosofi yang tinggi dan produk dengan legitimasi yang mewah terdapat beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam karya yang dibuatnya seperti nilai spiritual religius serta nilai magis, Pada zaman klasik karya seni kriya Adalah seni murni yang diagungkan

zaman Islam

Pada zaman Islam seni kriya sedikit mengalami Pergeseran di mana awalnya Lebih cenderung ke seni murni di zaman ini seni kriya sudah cenderung berkarya dengan mempertimbangkan nilai guna nya.  karya-karya yang dahulu Dianggap memiliki nilai religius serta magis  sedikit demi sedikit mulai hilang karena pengaruh Islam.  namun tetap mempunyai nilai tradisi dari budaya Nusantara,  karya yang dihasilkan pun hampir sama dengan karya pada zaman klasik.

Zaman  kolonial

pada zaman ini seni kriya sangat dipengaruhi oleh penjajahan yang dilakukan Belanda kala itu,  karya-karya seni kriya pada zaman ini cenderung meliputi karya-karya benda yang dipakai sehari-hari. Yang lebih mengutamakan nilai guna dibandingkan nilai keindahan atau artistiknya.  karya seni kriya pada zaman itu cenderung kalah bersaing dibandingkan dengan seni lukis yang saat itu menjadi tren.

Zaman kontemporer (  hari ini )

Perkembangan zaman yang terus berkembang membuat seni kriya pada zaman ini begitu sangat diminati dan mampu bersaing dengan seni-seni lainnya,  bahkan pada zaman saat ini ini seni kriya banyak sekali dipamerkan dalam kontes internasional.  para seniman berlomba-lomba menciptakan suatu karya yang mempunyai nilai guna namun dengan tingkat keindahan atau estetik yang tinggi.  seni kriya pada  saat ini juga diproduksi secara massal,  Ya sudah dianggap mempunyai nilai yang lebih tinggi dari sekedar nilai tradisi dan keterampilan.  seni kriya juga bisa dijadikan suatu identitas atau ciri khas dari suatu daerah menjadi buah tangan oleh-oleh yang menjadi  produk khas dari daerah tersebut.  seni kriya pada zaman ini itu juga banyak dipasarkan kan secara online ini tentu sangat memudahkan para seniman untuk memamerkan karya dari hasil buah tangannya.

Fungsi Seni Kriya

Fungsi seni kriya,  Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa seni kriya merupakan suatu karya yang memiliki nilai guna ataupun tidak,   di bawah ini adalah beberapa fungsi si dari seni kriya:

  1. Benda pakai,  seni kriya terutama pada zaman sekarang lebih mengutamakan nilai pakai atau fungsi guna artinya suatu produk seni kriya harus  kenyamanan dan keefektifitasan nya dari benda yang dibuat.  karya seni kriya sebagai benda pakai juga harus  memperhatikan nilai keindahannya karena karya ini akan bersaing dengan produk produk lainnya di pasaran.
  2. Benda hias,  karya  seni kriya ya digunakan sebagai suatu hiasan untuk mempercantik atau memperindah  sesuatu,  artinya adalah sebuah seni kriya harus benar-benar mengutamakan nilai estetikanya.
  3. Eksperimental,  seni kriya juga sering dijadikan sebagai media murni seni kontemporer, Para seniman seni kriya mencoba untuk bereksperimen dengan karyanya Contohnya seperti pohon yang diberi hiasan.
  4. Mainan,  Karya Kriya sering dibuat dengan tujuan  sebagai mainan anak-anak Contohnya seperti permainan edukasi dari kayu.

Macam-macam seni kriya

Seni kriya dapat dibedakan menjadi dua jenis atau macam yaitu ditinjau dari klasifikasi bahan dan teknik pembuatannya,  berikut kami jabarkan beberapa macam jenis seni kriya.

Seni kriya ( berdasarkan bahannya)

1. Kriya kayu

karya yang dihasilkan dengan berbahan dasar kayu seperti kursi lemari topeng mebel dan lainnya biasanya karya yang diolah dari bahan kayu menggunakan teknik ukir atau pahat.

2. Kriya keramik

karya yang dihasilkan dari kriya keramik biasanya dibuat dari tanah liat yang kemudian dipanaskan  Guci,  piring,  vas bunga dan gelas

3. Kriya logam

karya yang dihasilkan  bahan logam Biasanya berupa perhiasan peralatan dapur patung dan lainnya, teknik yang digunakan dalam membuat kriya logam adalahMenggunakan teknik bivalve yaitu dengan cara membuat cetakan dua sisi yang simetris seperti kerang.

4. Kriya tekstil

karya yang dihasilkan berupa kain tenun songket batik anyaman dan lainnya tekstil sendiri berasal dari serat,  dimana serat sendiri terbagi menjadi dua yakni serat alami seperti kapas dan serat buatan seperti nelon.

5. Kriya batu

Karya yang dihasilkan bisa berupa patung,  cobek,  ataupun cincin batu akik pada jenis Kriya ini dibuat dengan batu yang bermacam-macam jenisnya sesuai dengan fungsi si benda yang akan digunakan.

6. kriya kulit

Karya yang dihasilkan bisa berupa jaket,  wayang,  tas,  dan sebagainya  jenis kerajinan tangan ini menggunakan bahan dasar kulit yang berasal dari hewan seperti kulit sapi,  kerbau,  buaya dan sebagainya

7. Kriya bahan khas

Pada kriya jenis ini menghasilkan produk-produk karya yang unik,  karena bahannya atau media yang digunakan dan biasanya terbuat dari bahan sisa atau tidak terpakai seperti kulit telur,  pecahan kaca,  dan kain perca.

 

Jenis seni kriya berdasarkan teknik

ada beberapa teknik atau cara yang digunakan dalam berkarya  seni kriya diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kriya ukir

Teknik mengukir atau memahat biasanya diterapkan pada bahan kayu atau batu,  pada teknik ini Diperlukan alat pahat atau cukil untuk membentuk suatu motif atau pola pada kayu dan batu.

2. Kriya anyam

Karya yang dihasilkan dalam kriya anyam berupa tikar,  kursi, tudung saji  dan lainnya,  Teknik ini dilakukan dengan cara menyusupkan atau menumpangtindihkan  pita anyaman secara bergantian hingga membentuk suatu pola, Bahan anyaman sendiri bisa berupa daun pandan,  rotan,  enceng gondok,  dan lainnya

3. Kriya tenun

Karya yang dihasilkan berupa kain tenun yang memiliki corak dan motif yang khas,  kriya tenun  merupakan teknik berkarya ya yang dilakukan dengan cara menggabungkan benang secara memanjang dan melintang yang dilakukan secara bergantian.

4. Kriya batik

Karya yang dihasilkan berupa kain batik yang di bisa dibuat dengan Teknik batik tulis,  teknik batik sendiri adalah menggambar suatu motif atau pola pada kain dengan menggunakan media malam atau lilin pada bagian yang tidak diinginkan untuk diwarna.

5. Kriya rajut

Karya yang dihasilkan berupa benda-benda khas rajutan seperti pakaian topi taplak meja dan lainnya,  teknik merajut dilakukan dengan cara cara menyilangkan sehelai benang secara bergiliran sehingga menciptakan suatu itu motif yang diinginkan.

6. Kriya bordir

Karya yang dihasilkan berupa pakaian tas dan lainnya pada karya bordir seorang seniman membuat suatu hiasan di atas kain dengan cara disulam ataupun menggunakan mesin bordir.

7. Karya teknik khas

Karya yang dihasilkan pada Teknik ini adalah Papercraft, origami, paper quilting  dan lainnya karya teknik khas merupakan ide atau imajinasi yang terbentuk dari gagasan seorang seniman untuk menciptakan tekniknya sendiri di dalam berkarya sehingga menghasilkan Karya ya yang unik dan original dan berbeda dengan yang lain.

Demikianglah pembahasan seputarkelas kali ini tentang materi seni kriya lengkap, semoga bisa menambah wawasan kalian semua tentang seni kriya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *