Perbedaan Gerak Tropisme, Nasti Dan Taksis

seputarkelas.com – perbedaan gerak tropisme, nasti dan taksis

Suatu objek dikatakan sebagai makhluk hidup jika memiliki ciri-ciri tertentu diantaranya bernapas, bereaksi terhadap rangsangan, tumbuh dan berkembang, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, memerlukan makanan dan bergerak.

Dalam hal bergerak, setiap makhluk hidup memiliki alat gerak dan cara bergerak tersendiri. Manusia misalnya bergerak menggunakan kaki, ikan bergerak/berenang menggunakan sirip, burung bergerak/terbang menggunakan sayap dan lain sebagainya.

Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan pun bergerak. Perbedaannya adalah tumbuhan bergerak tapi tidak berpindah tempat. Pada tumbuhan, gerak yang dihasilkan biasanya merupakan akibat rangsangan dari pihak luar. Contohnya pada tumbuhan Putri malu. Gerak seperti ini disebut gerak etionom. Gerak etionom sendiri terbagi menjadi tiga yakni gerak tropisme, nasti dan taksis.

Daftar Isi

Gerak Tropisme

Tropisme merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani, trope yang berarti membelok. Gerak tropisme sendiri mengandung pengertian sebagai gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan dari luar. Dalam gerak tropisme, dikenal gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.

Gerak tropisme positif merupakan gerak tumbuhan yang sejalan dengan arah rangsangan. Sebaliknya gerak tropisme negatif merupakan gerak tumbuhan yang berlainan atau menjauhi arah datangnya rangsangan.

Gerak tropisme sendiri terbagi menjadi :

  1. Fototropisme merupakan bentuk gerakan tumbuhan akibat adanya sinar matahari. Gerak fototropisme dikatakan sebagai gerak fototropisme positif dan gerak fototropisme negatif. Secara umum bagian atas tumbuhan bergerak dengan gerak fototropisme positif dan bagian bawah (akar) melakukan gerak fototropisme negatif.
  2. Geotropisme merupakan bentuk gerakan tumbuhan akibat rangsangan dari gaya gravitasi bumi. Jika gerakan tumbuhan mendekati inti bumi maka disebut dengan gerak geotropisme positif. Sebaliknya jika gerakan tumbuhan menjauhi inti bumi disebut gerak geotropisme negatif.
  3. Kemotropisme merupakan gerak tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan unsur kimia. Contohnya akar tanaman ke bagian tanah yang diberi pupuk.
  4. Tigmotropisme merupakan gerak tumbuhan akibat adanya rangsangan sentuhan. Contohnya gerak pada tumbuhan merambat.
  5. Hidrotropisme merupakan gerak tumbuhan akibat rangsangan berupa air. Seperti gerak akar tanaman yang menuju tanah yang basah.

Gerak Nasti

Nasti berasal dari Bahasa Yunani, nastos yang memiliki arti dipaksa mendekat. Pada gerak nasti, gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan. Tapi dari mana arah datangnya rangsangan tidak mempengaruhi arah gerak tumbuhan.

Contoh gerak nasti  adalah gerak buka tutupnya bunga pukul empat, gerak buka tutupnya stomata dan gerak menutupnya Putri malu ketika disentuh. Gerak nasti sendiri terbagi menjadi :

  1. Tigmonasti merupakan gerak tumbuhan akibat adanya tekanan atau sentuhan. Gerak ini disebut juga dengan gerak seismonasti. Contohnya tanaman Putri malu yang akan menutup ketika disentuh.
  2. Fotonasti merupakan gerak tumbuhan akibat adanya cahaya matahari. Gerak ini terjadi pada bunga Pukul empat yang akan mekar pada sore hari dan menutup di pagi hari.
  3. Termonasti merupakan gerakan tumbuhan akibat adanya rangsangan suhu. Contohnya adalah gerak bunga Tulip yang akan mekar ketika suhunya sesuai.
  4. Niktinasti merupakan gerakan tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan berupa gelap. Contohnya gerak menutupnya daun tanaman polong pada malam hari.
  5. Kemonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan pengaruh zat kimia,  contohnya adalah membuka mulut daun stomata ketika siang hari disebabkan adanya karbondioksida

Gerak Taksis

Gerak taksis merupakan gerak  tumbuhan yang terjadi dan dipengaruhi akibat oleh arah datangnya rangsangan. Pada gerak taksis beberapa bagian atau bahkan seluruh bagian tanaman akan berpindah tempat. Arah gerakan perpindahannya pun dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak taksis terdiri dari :

  1. Kemotaksis merupakan gerakan tanaman akibat adanya rangsangan berupa zat kimia. Contohnya terjadi pada tanaman lumut dimana spermatozoa bergerak ke sel telur.
  2. Fototaksis merupakan gerakan tanaman akibat adanya rangsangan berupa cahaya. Seperti yang terjadi pada klorofil. Dimana klorofil bergerak menuju arah datangnya cahaya.
  3. Galvanotaksis adalah jenis gerak pada tumbuhan dan yang terjadi pada seluruh tubuhnya disebabkan pengaruh dari arus listrik contohnya adalah Gerak suatu bakteri menuju ke kutub negatif atau positif

Demikianlah pembahasan seputarkelas kali ini tentang materi perbedaan gerak tropisme,  nastis dan Taksis semoga materi diatas bermanfaat untuk kalian semua dan menambah wawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *