Ringkasan Materi Seni Budaya Kelas X, Unsur-Unsur Visual Seni Rupa

seputarkelas.com – ringkasan materi seni budaya kelas x, unsur-unsur visual seni rupa

Unsur visual seni rupa adalah unsur utama yang melandasi terciptanya suatu karya seni rupa semisal kita akan membuat lukisan, maka tentu kita akan memulainya menggores dengan membuat sebuah titik, Dan setelah itu akan dilanjutkan sampai menjadi sebuah objek lukisan yang kita inginkan.

pada kesempatan kali ini seputar kelas akan membahas beberapa unsur visual seni rupa yang melandasi suatu karya seni agar menjadi lebih indah dilihat.

1. Titik

Titik adalah salah satu unsur visual seni rupa yang berbentuk bulatan kecil, biasanya suatu titik disebut juga dengan istilah noktah melalui unsur seni rupa yaitu titik kita sudah bisa membuat suatu karya seni rupa yang bagus dan indah seperti contoh ialah sebuah karya seni dengan menggunakan teknik pointilis di mana menggabungkan titik-titik dengan perbandingan jumlah yang banyak sampai sedikit sehingga membentuk suatu objek yang indah.

2. Garis

Garis adalah suatu unsur-unsur visual seni rupa yang merupakan gabungan dari beberapa titik yang berjajar dan terlihat lurus. Garis sendiri terbagi menjadi dua jenis menurut wujudnya yaitu:

Garis linier (garis nyata)

Garis linier adalah sebuah coretan atau goresan yang dihasilkan oleh tangan manusia garis ini dapat kita lihat dengan mata telanjang, garis linier sendiri dibagi menjadi dua jenis diantaranya sebagai berikut:

Garis geometri, adalah sebuah garis atau goresan yang dibuat oleh tangan manusia dengan menggunakan alat bantu agar penggambarannya bersifat tepat jelas dan pasti alat tersebut meliputi penggaris jangka dan sejenisnya.

Garis kalianimasi (Garis Semu )

Adalah garis atau goresan tangan manusia yang dibuat tanpa menggunakan alat bantu artinya garis ini dibuat oleh manusia secara spontan, bebas, berkarakter mandiri dan berkombinasi.

Garis imajiner (garis semu)

Dari semu adalah garis yang ada atau timbul dari kesan yang kita lihat, yang sebenarnya garis ini secara nyata tidak ada, namun keberadaan garis ini bisa dirasakan oleh si penikmat seni. Garis semu sendiri dibedakan menjadi dua jenis diantaranya sebagai berikut:

Garis struktural, adalah suatu garis yang timbul dikarenakan adanya kesan garis yang kita tangkap dari batasan antara bentuk dengan ruang antara satu bidang dengan bidang lainnya atau antara warna dengan warna lainnya.

Garis pengikat, adalah garis yang timbul dikarenakan adanya kesan garis yang kita tangkap antar alur perpindahan suatu massa dari unsur ke unsur yang lainnya. Garis ini bisa kita tangkap menggunakan perasaan dalam hati yang diakibatkan oleh gerakan atau pengulangan gerak cepat dari suatu objek.

Sedangkan jika dilihat dari aspek teratur atau tidaknya garis dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:

Garis teratur

Garis teratur adalah suatu garis yang terbentuk karena adanya pengulangan yang teratur contohnya seperti gambar di bawah ini

 

Garis tidak teratur

Adalah garis yang terbentuk dengan pengulangan yang tidak teratur atau berbeda dari garis awalnya contohnya seperti gambar di bawah ini.

Selain jenis garis di atas, garis juga dapat dibedakan berdasarkan kuat atau tidaknya tekanan di mana setiap garis dengan tekanan yang berbeda maka akan mempunyai sifat yang juga beda.

Di bawah ini adalah macam-macam bentuk garis dan juga sifatnya yang didasarkan pada kuat atau tidaknya tekanan

3. Bidang

Bidang adalah salah satu unsur-unsur visual seni rupa yang tersusun dari beberapa garis di mana setiap ujung garis saling berhubungan bidang di sini hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja, di bawah ini adalah beberapa contoh bidang dasar dua dimensi:

4. Bentuk

Bentuk adalah salah satu unsur-unsur visual seni rupa yang tersusun dari beberapa bidang yang menyatu sehingga terlihat tanpa wujud tiga dimensi berikut beberapa contoh bentuk dasar 3 dimensi:

Bentuk sendiri terdiri dari dua macam berdasarkan keberadaannya diantaranya sebagai berikut:

Bentuk figuratif: bentuk ini merupakan bentuk yang menyerupai wujud nyata objek aslinya. Contohnya seperti patung berbentuk kuda

Bentuk non figuratif: adalah bentuk yang tidak sesuai dengan objek aslinya atau tidak nyata contohnya adalah patung yang berbentuk abstrak

Bentuk berdasarkan susunannya dapat dibagi menjadi dua macam diantaranya sebagai berikut:

Bentuk geometris adalah bentuk yang dibuat secara beraturan biasanya bentuk ini dibuat dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris seperti kubus, balok prisma dan lain sebagainya, contohnya adalah ketika kita akan menggambar kotak pensil di mana menggunakan bentuk bantu geometris berupa balok.

Bentuk non geometris adalah bentuk yang dibuat tidak beraturan, artinya tidak menyerupai bentuk-bentuk geometris contohnya adalah seperti menggambar pohon, bunga dan lainnya.

5. Tekstur

Tekstur dalam unsur-unsur visual seni rupa adalah nilai raba dari suatu permukaan, seperti halus, polos, licin, mengkilap, lunak, keras, dan sebagainya

Tekstur sendiri dibagi menjadi dua macam diantaranya sebagai berikut:

Tekstur nyata

Adalah tekstur yang permukaannya ketika dilihat maupun diraba dirasakan sama, contohnya batu yang bertekstur kasar ataupun kaca yang bertekstur halus

Tekstur semu

Adalah tekstur di mana permukaannya antara dilihat dan diraba terlihat tidak sama, tekstur ini terkesan memberi imajinatif pada perasaan, contohnya adalah sebuah lukisan di atas kaca dengan objek sebuah batu bila dilihat batu tersebut terasa kasar namun jika seseorang merabanya maka akan terasa halus karena dilukis di atas kaca.

6. Volume atau ruang

Volume atau ruang adalah unsur-unsur visual seni rupa di mana unsur ini menunjukkan kesan kedalaman cekungan keluasan jauh atau dekat

Volume sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:

Volume atau ruang nyata, yaitu volume yang tampak mata dan benar adanya contohnya adalah ruangan pada tempat tidur, atau ruang pada sebuah toples

Volume atau ruang semu (imajinatif)

Adalah sebuah volume yang tak nyata namun terlihat memiliki volume contohnya adalah lukisan gambar moral, dan lainnya

7. Warna

Warna merupakan salah satu unsur-unsur visual seni rupa, warna yaitu pantulan sinar cahaya yang asalnya dari suatu benda yang dipengaruhi oleh pigmen atau butiran halus pada warna yang terdapat di permukaan benda.

Warna sebagai unsur visual seni rupa sendiri dapat digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya sebagai berikut:

Warna primer, adalah warna dasar atau warna pokok di mana warna ini berdiri sendiri bukan dari hasil penggabungan warna lain titik contohnya warna merah, kuning dan biru

Warna sekunder adalah warna yang ada karena melalui proses pencampuran antara dua warna primer yang seimbang titik contohnya adalah warna ungu hasil dari mencampur warna merah dan biru, warna jingga hasil dari mencampur merah dan kuning dan warna hijau hasil dari mencampur warna biru dan kuning

Warna tersier, adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu warna primer dan satu warna sekunder contohnya adalah warna merah dicampur dengan warna jingga akan menghasilkan warna jingga kemerahan

Warna analogus, adalah suatu deretan warna yang posisinya berdampingan dalam lingkar warna contohnya adalah deretan warna ungu menuju warna merah atau deretan warna hijau menuju warna kuning.

Warna komplementer adalah warna yang kontras Di mana letaknya berseberangan dengan lingkar warna contohnya adalah warna kuning dengan warna ungu warna merah dengan warna hijau, dan warna orange dengan warna biru,

Berikut merupakan lingkar warna yang bisa kalian amati.

Warna sendiri memiliki makna atau arti, berikut adalah beberapa warna beserta maknanya:

Warna putih melambangkan kesucian, bersih, keagungan.

Warna hitam melambangkan kesedihan, berkabung, kematian, resmi.

Warna merah melambangkan keberanian bergejolak, marah.

warna biru melambangkan ketenangan, kedamaian dan percintaan.

Warna kuning melambangkan kemegahan dan keangkuhan.

Warna hijau melambangkan kesejukan, keasrian, kehidupan, dan kenyamanan

Warna orange melambangkan cinta kasih dan kemandirian.

Demikianlah pembahasan seputarkelas kali ini mengenai ringkasan materi Seni Budaya kelas x unsur-unsur visual seni rupa, semoga materi tersebut dapat bermanfaat bagi kalian dalam mempelajari mata pelajaran seni budaya khususnya seni rupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.