Pengertian Nirmana Dwimatra, Trimatra, Asas dan Prinsipnya

seputarkelas.com – pengertian nirmana dwimatra, trimatra, asas dan prinsipnya Nirmana terbentuk dari 2 kata yakni nir dan mana, nir memiliki arti tidak sedangkan mana berarti makna, jadi secara kata nirmana dapat diartikan sebagai suatu yang tidak bermakna atau tidak memiliki makna sama sekali.

Nirmana dwimatra adalah sebuah karya seni yang dibuat pada media kanvas ataupun kertas nirmana dwimatra disebut juga dengan nirmana 2 dimensi. Nirmana dwimatra termasuk ke dalam ruang lingkup seni desain grafis di mana nirmana sendiri memiliki pengertian an1 penyusunan suatu elemen visual seperti titik garis ruang warna maupun tekstur yang dipadukan menjadi satu sehingga menjadi tampak harmonis. Untuk membuat sebuah karya seni nirmana dwimatra langkah awal biasanya dimulai dari membentuk suatu objek dasar seperti lingkaran persegi segitiga dan bentuk geometris lainnya. yang kemudian dari bentuk dasar tersebut ditata dan disusun sesuai dengan imajinasi perupa sehingga membentuk suatu pola yang harmonis. pola-pola tersebut bervariasi cara menyusunnya bisa dengan memutar suatu objek dua dimensi menduplikasi atau menggandakan objek, memiringkan objek membalik objek atau mirror, merubah ukuran serta kombinasi lainnya.

Unsur-Unsur Nirmana Dwimatra

unsur nirmana yaitu suatu bagian terkecil dari suatu objek atau komposisi dalam suatu karya seni, unsur-unsur nirmana menurut wucius wong dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

  1. unsur konseptual
  2. Unsur visual
  3. Unsur relasional
  4. Unsur praktis ( pratical elemen, bukan mudah atau ringkas)

A. Unsur Konseptual Nirmana Dwimatra

Unsur konseptual nirmana 2 matra tidak terlihat secara kasat mata namun tetap ada secara Maya yang berfungsi sebagai pembentuk unsur visual ataupun unsur yang tampak berikut beberapa unsur konseptual nirmana dwimatra:

  1. Titik

Titik adalah salah satu unsur di dalam seni rupa dua dimensi yang paling dasar dimana di dalam suatu bidang ataupun gambar maupun garis semuanya berawal dari sebuah titik yang menjadi satu titik oleh sebab itu maka titik disebut sebagai unsur paling dasar daripada unsur-unsur lainnya.

  1. Garis

Garis adalah sebuah unsur seni rupa dua dimensi si di mana garis sendiri berasal dari sebuah titik-titik yang digabungkan menjadi satu kesatuan yang membentuk sebuah garis ada berbagai macam garis yaitu garis panjang garis pendek garis tebal garis tipis dan garis lurus, juga ada jenis garis yaitu garis melengkung, garis vertikal, garis horizontal dan garis lainnya. Dari berbagai macam jenis garis di atas itu memiliki arti dan makna tersendiri serta dapat digunakan sebagai tujuan dan dalam berkarya seni rupa.

  1. Bidang

Bidang adalah suatu bentuk yang terbentuk atau tercipta dari beberapa garis yang menjadi satu bidang tidak memiliki ruang berarti bidang sendiri dapat dikatakan berbentuk dua dimensi atau tidak memiliki volume.

  1. Volume

Volume adalah sebuah bidang yang mempunyai ruang di sinilah kita bisa lihat perbedaan antara volume dan bidang titik apabila bidang tidak mempunyai ruang sedangkan volume mempunyai ruang bang atau bisa disebut dengan tiga dimensi. Namun di dalam nirmana dwimatra volume disini bukan merupakan suatu objek 3 dimensi yang sebenarnya melainkan hanya bersifat ilusi yang tampak kelihatan tiga dimensi hanya di mata saja.

B. Unsur Visual Nirmana

Unsur visual ialah apabila unsur konseptual yang tidak kasat mata menjadi berbentuk nyata. Di dalam suatu karya seni sebuah unsur visual memiliki peran yang begitu penting, karena unsur visuallah yang sebenarnya tampak.

Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur visual nirmana dwimatra:

  1. Bentuk

Bentuk adalah sesuatu yang dapat kita lihat serta menyerupai sesuatu. Biasanya bentuk disini berupa bidang geometris seperti bujur sangkar, lingkaran, dan lain sebagainya.

  1. Ukuran

Ukuran adalah besar kecilnya suatu bentuk, suatu bentuk bisa dikatakan besar jika memakan banyak ruang pada media gambarnya atau suatu bentuk dapat terlihat besar jika disandingkan dengan beberapa bentuk yang lebih kecil. Tentunya variasi bentuk besar dan kecil yang harmonis akan membuat suatu karya ya menjadi lebih artistik.

  1. Warna

Warna adalah ah ah hasil dari sebuah pantulan cahaya ya terhadap suatu benda ada yang mempunyai pigmen tertentu. Suatu karya nirmana dwimatra akan terlihat tampak indah jika dipadukan dengan warna-warna yang serasi.

C. Unsur Relasional Nirmana

Unsur relasional nirmana memiliki fungsi untuk mengatur suatu penempatan an-nahl keterkaitan antara bentuk dan komposisi, beberapa unsur relasional Nirmala dwimatra diantaranya sebagai berikut:

  1. Arah

Arah berfungsi sebagai memperlihatkan suatu alur sebuah bentuk atau wujud. Arah sendiri sangatlah relatif terhadap bentuknya artinya seseorang di dalam berkarya ketika ingin menentukan arah suatu objek maka harus diperhatikan bentuk objek nya seperti apa agar sesuai pada bidang yang akan digambar.

  1. Posisi

Posisi adalah unsur yang hampir mirip dengan arah di mana juga bergantung terhadap ruang pada media tempat karya dibuat, Selain itu posisi juga bergantung pada struktur desain, suatu bentuk dapat diposisikan saling berderet maupun saling tumpang tindih.

  1. Ruang

Ruang adalah suatu sisa dari apa yang sudah ah ditempati oleh unsur-unsur seperti bentuk garis dan lainnya, sekecil apapun suatu karya pasti membutuhkan sebuah ruang pada suatu komposisinya agar memiliki kesan yang lebih variatif, bentuk ruang sendiri berbagai macam nya ada yang dasar maupun yang berbentuk ilusi kedalaman atau tiga dimensi.

  1. Gravitasi

Gravitasi adalah sebuah unsur tidak tampak pada nirmana dwimatra sifat dari unsur gravitasi ini lebih kepada arah psikologi. Suatu objek yang ditempatkan pada bagian atas media akan terasa ringan dan tampak seperti melayang atau melawan gravitasi. Sebaliknya suatu objek yang ditempatkan di bawah akan terasa lebih berat seolah-olah tertarik oleh gravitasi.

D. Unsur Praktis Nirmana

Unsur praktis nirmana meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  1. Representasi

Representasi merupakan sebuah wujud atau bentuk yang digunakan anne-marie ru suatu objek yang ada di alam seperti pandangan, bangunan, ilustrasi keramaian dan lain-lain.

  1. Makna

Sebuah desain harus memiliki makna atau arti yang ditujukan untuk menyampaikan pesan melalui karyanya. Oleh sebab itu seseorang harus memperhatikan desain nya agar makna yang disampaikan diterima baik dan dipahami oleh yang melihat.pesan dari sebuah desain sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni yang tersurat atau yang terlihat oleh mata dan juga yang tersirat.

  1. Fungsi

Suatu desain dikatakan memiliki sebuah fungsi si Chika desain tersebut ditunjukkan untuk tujuan fungsional seperti desain banner yang bertujuan untuk menyampaikan informasi.

Unsur-Unsur Nirmana Trimatra

Selain unsur nirmana dwimatra kali ini kita akan sedikit membahas tentang unsur nirmana Trimatra pada prinsipnya unsur nirmana Trimatra atau tiga dimensi hampir sama dengan 2 dimensi yaitu meliputi titik, bidang, garis, dan ruang. Namun pada objek 2 dimensi hanya memiliki ruang yang atau kedalaman yang semu atau Maya sedangkan kan pada objek tiga dimensi semua itu nyata dapat dilihat maupun dapat diraba.

Apabila kedalaman itu nyata maka ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan yaitu unsur volume atau biasa disebut bangun ruang tiga dimensi.

Asas Prinsip Nirmana

Berikut adalah beberapa asas atau prinsip seni rupa nirmana yang biasa digunakan

  1. Keseimbangan

Keseimbangan yaitu sebuah kesan yang dapat dilihat chat-an dasarkan tumpuan atau berat, ada beberapa jenis keseimbangan diantaranya:

  • Keseimbangan simetris
  • Keseimbangan tersembunyi
  • Keseimbangan memancar
  • Keseimbangan sederajat.
  1. Kesatuan

Kesatuan adalah hubungan antara suatu elemen dengan elemen lain dalam sebuah karya ya yang saling mempengaruhi sehingga tercipta suatu kesatuan yang tampak selaras dan harmoni.

  1. Penekanan

di dalam sebuah karya seni penekanan ialah suatu objek yang dibuat dengan daya tarik lebih daripada objek lainnya sehingga menjadi pusat perhatian bagi orang yang melihatnya, misalnya pada sebuah kanvas putih terdapat 1 titik hitam. titik tersebut akan menjadi sebuah penekanan karena terlihat berbeda dengan warna putih kanvas yang mendominasi.

  1. Irama atau ritme

irama maupun ritme adalah suatu penggambaran objek yang dapat dilihat secara teratur ataupun berturut-turut, contohnya seperti alur pada batik cap yang diulang-ulang motifnya.

  1. Proporsi

Proporsi merupakan suatu perbandingan antara suatu objek dengan objek lainnya.

Suatu proporsi yang seimbang dan mirip dengan aslinya akan membuat suatu karya terlihat lebih indah, namun terkadang melebih-lebihkan suatu proporsi pada suatu bagian objek dengan sengaja akan menghasilkan suatu karya seni yang unik.

  1. Kontras

Kontras merupakan penyusunan beberapa elemen yang bertolak belakang atau tumpang-tindih misalnya warna gelap dengan warna terang atau tekstur kasar dengan tekstur yang lembut. Hal ini juga akan membuat suatu karya terlihat lebih variasi dan tidak monoton.

  1. Kesederhanaan

Pada zaman modern saat ini suatu desain yang tampak simpel atau sederhana akan cenderung memiliki kesan mudah diingat oleh seseorang sehingga banyak dari para desainer lebih memilih suatu objek desain yang sederhana contohnya ketika membuat sebuah logo atau sebuah desain banner maupun poster.

  1. Kejelasan

Kejelasan dapat diartikan sesuatu yang mudah dipahami dan ditangkap oleh seseorang yang melihatnya. Artinya jika sebuah karya kalian dilihat oleh seseorang maka tidak boleh karya tersebut memiliki lebih dari satu makna yang berbeda.

Fungsi Dan Manfaat Nirmana

nirmana difungsikan sebagai acuan dasar yang dapat digunakan untuk merancang sebuah desain atau karya, Dengan memahami suatu unsur agar suatu komposisi yang dirancang tanpa indah. Nilai keindahan dari Sebuah karya seni sebenarnya yang pertama adalah kreativitas seorang senimannya. namun jika seseorang tidak cukup memiliki kreativitas yang baik maka perlu ditinjau dari beberapa hal salah satunya melalui nirmana yang bisa dipraktekkan untuk melatih dan mengasah kreativitas seseorang.

sementara bagi seseorang yang telah memiliki kreativitas yang tinggi maka dengan mempelajari nirmana akan semakin banyak ruang di dalam berkreasi Dengan memahami unsur dan asas nirmana.

Demikianlah pembahasan seputar kelas kali ini tentang materi nirmana dwimatra dan Trimatra, semoga materi diatas dapat menambah wawasan kalian tentang seni dan menjadi inspirasi kalian di dalam mengasah kreativitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *