Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Semester Genap

seputarkelas.com – ringkasan materi ipa kelas 7 semester genap

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena alam, termasuk benda mati, seperti fisika, kimia, geologi, dan astronomi, serta makhluk hidup, seperti biologi. Mata pelajaran IPA bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar di balik fenomena alam, proses alamiah, serta hubungan antara berbagai komponen dalam alam semesta. Melalui IPA, siswa belajar tentang cara kerja alam, keberagaman makhluk hidup, interaksi antara organisme dengan lingkungannya, serta aplikasi ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan teknologi. Dengan banyaknya materi ipa yang perlu untuk dipelajari, berikut seputarkelas akan memberikan beberapa ringkasan materi IPA kelas 7 semetser genap.

  1. Ekosistem dan Lingkungan

    A. Pengertian ekosistem dan komponennya.

    1. Pengertian Ekosistem:

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terdiri dari interaksi antara makhluk hidup (biotik) dan lingkungannya (abiotik) di suatu daerah tertentu.

Komponen biotik ekosistem meliputi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Komponen abiotik ekosistem meliputi faktor fisik seperti tanah, air, udara, cahaya matahari, dan iklim.

  1. Jenis-jenis Ekosistem:

Ekosistem Darat: Terdapat di daratan seperti hutan, padang rumput, gurun, dan pegunungan.

Ekosistem Air Tawar: Meliputi sungai, danau, rawa, dan kolam.

Ekosistem Air Laut: Terdapat di laut dan samudra.

  1. Struktur Ekosistem:

Produsen: Organisme yang membuat makanan sendiri melalui fotosintesis, seperti tumbuhan hijau.

Konsumen: Organisme yang memperoleh energi dengan memakan organisme lain. Terbagi menjadi konsumen primer, sekunder, dan tersier.

Pengurai: Organisme yang menguraikan materi organik menjadi bahan anorganik, seperti bakteri dan jamur.

  1. Hubungan dalam Ekosistem:

Rantai Makanan: Representasi aliran energi dalam ekosistem, dimulai dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan seterusnya.

Jaring Makanan: Hubungan kompleks antara berbagai rantai makanan dalam suatu ekosistem.

Siklus Materi: Proses aliran materi seperti karbon, nitrogen, dan air di dalam ekosistem.

  1. Keseimbangan Ekosistem:

Ekosistem mempertahankan keseimbangan yang dinamis melalui berbagai mekanisme, termasuk rantai makanan, persaingan antar spesies, dan interaksi predator-mangsa.

Gangguan pada keseimbangan ekosistem dapat terjadi akibat aktivitas manusia, seperti perusakan hutan, polusi, dan perubahan iklim.

  1. Konservasi Ekosistem:

Upaya untuk menjaga keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem melalui perlindungan habitat alami, restorasi ekosistem yang terganggu, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pentingnya peran setiap individu dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.

Materi ini memberikan pemahaman dasar tentang ekosistem, termasuk komponen-komponennya, interaksi di dalamnya, serta pentingnya menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di Bumi.

B. Jenis-jenis ekosistem: darat, air tawar, dan air laut.

macam-macam ekosistem
  1. Ekosistem Darat:

Hutan: Terdiri dari berbagai jenis pohon, tumbuhan semak, dan vegetasi lainnya. Hutan menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan serta memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi dan iklim.

Padang Rumput: Terdiri dari rerumputan dan tanaman pendek lainnya. Padang rumput biasanya ditemukan di daerah yang kering atau beriklim sedang. Ini merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan herbivora dan karnivora.

Gurun: Lingkungan gurun cenderung kering dengan sedikit vegetasi. Hewan-hewan dan tumbuhan yang hidup di gurun telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras, seperti kekurangan air.

Pegunungan: Pegunungan menawarkan beragam habitat karena perubahan iklim yang signifikan dengan ketinggian. Mulai dari hutan lebat di kaki gunung hingga tundra di puncak yang tertutup salju.

Savanna: Ekosistem savana memiliki padang rumput luas dengan pohon-pohon tersebar di seluruh daerah. Ini merupakan habitat bagi hewan-hewan besar seperti gajah, jerapah, dan singa.

  1. Ekosistem Air Tawar:

Sungai dan Sungai: Sungai dan sungai mengalir melalui berbagai jenis lahan, termasuk hutan, padang rumput, dan daerah perkotaan. Mereka menyediakan habitat bagi ikan, amfibi, dan berbagai jenis hewan air lainnya.

Danau dan Kolam: Danau dan kolam memiliki ekosistem yang beragam, mulai dari perairan dangkal hingga perairan dalam. Mereka menyediakan habitat bagi ikan, tumbuhan air, dan makhluk hidup air lainnya.

Rawa dan Pantai Air Tawar: Rawa adalah ekosistem berawa yang khas, sering kali terjadi di sepanjang sungai yang membanjiri daerah sekitarnya secara periodik. Mereka merupakan habitat penting bagi burung air dan satwa liar lainnya.

  1. Ekosistem Air Laut:

Zona Pelagik: Zona terbuka di lautan, tempat terjadinya aliran air yang kuat. Ini adalah rumah bagi berbagai jenis ikan, mamalia laut, dan hewan plankton.

Zona Bentik: Bagian dasar laut, termasuk dasar samudera, perairan dangkal, dan terumbu karang. Ini adalah habitat bagi berbagai jenis makhluk hidup seperti terumbu karang, kerang, dan krustasea.

Zona Litoral: Area antara daratan dan laut yang terkena pasang-surut. Zona ini merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, serta merupakan tempat berkembang biak bagi banyak spesies laut.

Setiap ekosistem memiliki karakteristik unik dan penting bagi keberlangsungan hidup berbagai spesies. Melindungi dan menjaga kelestarian ekosistem ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologi global.

C. Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Berikut ringkasan materi ipa kelas 7 semester genap hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

  1. Interaksi antara Makhluk Hidup dan Lingkungan:

Makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, hidup dalam lingkungan yang mencakup semua faktor fisik, kimia, dan biologis di sekitarnya.

Interaksi ini membentuk hubungan yang kompleks antara organisme dan lingkungannya.

  1. Ketergantungan Nutrisi:

Tumbuhan memanfaatkan energi matahari untuk fotosintesis, mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Hewan, termasuk manusia, memperoleh energi dan nutrisi dari tumbuhan langsung atau dari hewan pemakan tumbuhan.

  1. Siklus Materi:

Siklus materi seperti siklus karbon, nitrogen, dan air melibatkan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Misalnya, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara untuk fotosintesis dan melepaskan oksigen. Hewan kemudian menggunakan oksigen dan menghasilkan karbon dioksida sebagai produk sampingan.

  1. Perubahan Lingkungan dan Adaptasi:

Lingkungan alami selalu berubah, dan makhluk hidup harus dapat beradaptasi untuk bertahan hidup.

Contohnya, hewan-hewan yang hidup di gurun telah berkembang adaptasi untuk mengatasi kekurangan air, seperti kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuh mereka.

  1. Interaksi Antar Spesies:

Makhluk hidup sering berinteraksi satu sama lain dalam lingkungannya. Interaksi ini bisa berupa persaingan, predasi, simbiosis, atau mutualisme.

Contohnya, hubungan simbiosis antara bakteri dalam usus hewan herbivora yang membantu dalam pencernaan makanan.

  1. Dampak Manusia terhadap Lingkungan:

Manusia memiliki dampak besar terhadap lingkungan melalui aktivitas seperti deforestasi, polusi udara dan air, serta perubahan iklim.

Pentingnya konservasi lingkungan untuk menjaga keberlangsungan hidup semua makhluk hidup di Bumi.

Dengan memahami hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, kita dapat lebih memahami kompleksitas ekosistem dan pentingnya menjaga keseimbangan alam untuk keberlangsungan hidup semua makhluk hidup.

D. Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Ekosistem.

Berikut ringkasan materi ipa kelas 7 semester genap dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem

  1. Deforestasi:
  • Aktivitas manusia seperti penebangan hutan untuk keperluan pertanian, pembangunan, dan eksploitasi kayu menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
  • Deforestasi juga mengurangi kemampuan hutan dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang berkontribusi pada pemanasan global.
  1. Pencemaran Lingkungan:
  • Emisi polutan dari industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem.
  • Limbah industri dan domestik yang tidak diolah dapat mencemari air permukaan dan tanah, mengancam keberlangsungan kehidupan akuatik dan keberlanjutan ekosistem.
  1. Perubahan Iklim:
  • Emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana dari aktivitas manusia menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang merugikan ekosistem dan makhluk hidup di seluruh dunia.
  • Perubahan iklim mempengaruhi pola hujan, suhu, dan ketersediaan sumber daya alam, memengaruhi distribusi spesies dan keseimbangan ekosistem.
  1. Kehilangan Keanekaragaman Hayati:
  • Kegiatan manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan penggunaan berlebihan terhadap sumber daya alam mengancam keanekaragaman hayati dengan memusnahkan habitat dan spesies.
  • Kehilangan keanekaragaman hayati dapat mengganggu rantai makanan, polinasi, dan keseimbangan ekosistem, serta mengurangi ketahanan ekosistem terhadap perubahan lingkungan.
  1. Pemanfaatan Berlebihan terhadap Sumber Daya Alam:
  • Overfishing, pertanian intensif, dan penggunaan berlebihan terhadap sumber daya alam lainnya menyebabkan penurunan populasi spesies, degradasi habitat, dan kerusakan ekosistem.
  • Manajemen yang tidak berkelanjutan terhadap sumber daya alam dapat mengancam keberlangsungan ekosistem dan menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial.
  1. Urbanisasi dan Perkotaan:
  • Pertumbuhan perkotaan menyebabkan hilangnya habitat alami, fragmentasi habitat, dan peningkatan polusi udara dan air.
  • Urbanisasi juga meningkatkan permintaan terhadap sumber daya alam dan mengurangi ruang bagi ekosistem alami, mengakibatkan hilangnya biodiversitas dan layanan ekosistem.

Memahami dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem penting untuk mengembangkan kebijakan dan tindakan yang mendukung konservasi alam, keberlanjutan, dan kesejahteraan manusia.

2. Sistem Pencernaan pada Manusia

    • Anatomi sistem pencernaan: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.
    • Proses pencernaan makanan: pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi.
    • Peran enzim dalam pencernaan makanan.
    • Pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang

3. Peredaran Darah dan Pernapasan pada Manusia

    • Struktur jantung dan fungsinya.
    • Proses peredaran darah: pengangkutan oksigen dan nutrisi, serta pembuangan sisa metabolisme.
    • Fungsi paru-paru dalam proses pernapasan: pertukaran gas karbon dioksida dan oksigen.
    • Pentingnya olahraga dan pola hidup sehat dalam menjaga kesehatan sistem peredaran darah dan pernapasan.

4.Pemanfaatan Energi

    • Sumber-sumber energi: fosil, tenaga matahari, angin, air, dan nuklir.
    • Proses pembangkitan energi listrik: pembangkit listrik tenaga air, panas bumi, dan tenaga surya.
    • Pentingnya efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan.

5. Pencemaran Lingkungan

    • Jenis-jenis polusi lingkungan: udara, air, dan tanah.
    • Sumber-sumber pencemaran: industri, kendaraan bermotor, limbah domestik, dan pertanian.
    • Dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
    • Upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.

6. Genetika Dasar

    • Konsep gen dan kromosom.
    • Pewarisan sifat dari orang tua ke anak.
    • Genetika manusia: pewarisan sifat menurut hukum-hukum Mendel.
    • Peran mutasi dalam evolusi dan variasi genetik.

7.Pengenalan Materi Kimia

    • Pengertian materi dan zat.
    • Sifat-sifat materi: padat, cair, dan gas.
    • Pengenalan tabel periodik unsur.
    • Pengertian senyawa dan campuran.

Demikianlah pembahasan seputarkelas kali ini tentang ringkasan materi IPA kelas 7 semester genap. Ringkasan ini mencakup beberapa topik utama yang biasanya diajarkan dalam mata pelajaran IPA untuk kelas 7 semester genap. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *