Materi Enzim Laktase Manfaat, Defisiensi, Jenis, Fungsi Dan Sifatnya

seputarkelas.com – materi enzim laktase manfaat, defisiensi, jenis, fungsi dan sifatnya

Dalam proses pencernaan makanan, tubuh manusia menggunakan berbagai enzim untuk mengolah makanan menjadi energi dan berbagai nutrisi agar dapat diserap tubuh. Terdapat 6 enzim pencernaan yang diproduksi tubuh yakni enzim amilase, protease, lipase, maltase, laktase dan sukrase.

Macam-macam enzim tersebut bertugas untuk memecah komponen makanan, seperti lemak, karbohidrat dan protein. Pemecahan ini bertujuan agar nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat terserap tubuh agar kerja sel-sel tubuh dapat berlangsung dengan baik.

Jenis Enzim

Dalam proses pencernaan, terdapat 6 jenis enzim antara lain :

  1. Enzim ini diproduksi pada kelenjar liur, pancreas dan usus halus. Enzim ini bertugas untuk memecah karbohidrat menjadi gula (glukosa).
  2. Proteasi diproduksi di lambung, pancreas dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protease yakni pepsin, tripsin dan kimotripsin. Protein yang terkandung dalam makanan dipecah menjadi asam amino agar dapat diserap tubuh. Protease adalah enzim yang bertugas untuk melakukan hal tersebut.
  3. Lipase diproduksi pada lambung dan pankreas. Lipase pun terdapat pada ASI yang bertujuan untuk membantu bayi mencerna lemak saat menyusu. Gliserol dan asam lemak merupakan produk hasil pemecahan lemak oleh enzim lipase.
  4. Maltase diproduksi pada usus halus dan bertugas untuk menghancurkan maltosa.
  5. Laktase bertugas untuk memecah gula laktosa.
  6. Sukrase diproduksi oleh usus halus dan bertugas untuk memecah sukrosa menjadi gula yang lebih sederhana seperti glukosa dan fruktosa.

 

Definisi Enzim Laktase

Enzim laktase merupakan salah satu jenis enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah gula laktosa. Enzim laktase disebut juga dengan sebutan the hydrolase lactase-phlorizin enzim. Enzim laktase ini mengkatalis hidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Gula laktosa yang diurai oleh enzim ini banyak terdapat dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Pada beberapa orang, enzim ini tidak berfungsi dengan baik sehingga mereka harus mengkonsumsi enzim laktase tambahan ketika mengkonsumsi susu.

Fungsi Laktase

Fungsi utama laktase adalah memecah laktosa. Laktosa adalah jenis gula yang terdapat dalam susu dan berbagai produk olahan susu. Dalam metabolisme bentuk gula, tubuh manusia membutuhkan laktase untuk memecah laktosa menjadi dua partikel yang lebih sederhana yakni glukosa dan galaktosa.

Setelah molekul gula tersebut terpecah menjadi lebih sederhana, maka akan memudahkan tubuh untuk menyerap molekul-molekul gula tersebut. Tanpa adanya laktase, laktosa akan tetap dalam saluran pencernaan dan tidak dapat diserap tubuh.

Manfaat Enzim Laktase

Enzim laktase bermanfaat untuk membantu tubuh dalam menyerap glukosa. Enzim laktase umumnya menjadi enzim assay untuk menguji ada atau tidak adanya laktosa. Bagi orang yang menderita kekurangan laktase dapat melakukan terapi laktase agar tubuh mereka mampu memproduksi enzim laktase sendiri. Selain melakukan terapi, dapat juga dilakukan dengan mengkonsumsi produk susu yang sudah disertakan dengan enzim laktase di dalamnya. Proses konsumsi ini dilakukan agar orang yang mengalami defisiensi laktosa dapat meminum susu tersebut.

Defisiensi

Dalam beberapa kasus, beberapa orang tidak dapat menghasilkan cukup laktase untuk kebutuhan tubuh mereka sendiri. Bahkan dalam beberapa kasus lainnya, enzim laktase sama sekali tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Orang-orang yang berada dalam kondisi tersebut disebut dengan intoleransi laktosa atau defisiensi laktase.

Sifat Enzim

Enzim memiliki berbagai sifat antara lain :

  1. Sekalipun jumlah enzim dalam tubuh hanya sedikit, namun perannya mampu mempercepat reaksi beribu-ribu kali lipat.
  2. Larutan enzim dapat membentuk suatu koloid, hal ini menambah luas bidang permukaan enzim, Akibatnya aktivitas enzim menjadi semakin besar.
  3. Suhu sangat mempengaruhi kinerja enzim. Pada suhu rendah, kerja enzim akan melambat. Sebaliknya pada suhu tinggi, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim bekerja semakin cepat. Namun jika suku terlalu tinggi, enzim akan menjadi denaturasi.
  4. Bekerja secara spesifik. Enzim hanya bekerja pada substrat tertentu saja, tidak pada semua substrat.
  5. Berekasi dengan substrat asam maupun basa. Enzim memiliki sisi aktif gugus R residu asam amino spesifik. Hal ini membuat enzim sebagai penerima atau pemberi protein yang sesuai.
  6. Enzim dapat mempercepat laju reaksi mencapat kesetimbangan, tapi tidak dapat menentukan arah reaksi. Oleh karenanya, enzim bersifat reversible (bolak-balik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *