seputarkelas.com – Fungsi, Jenis, Ciri, Kaidah Struktur Teks Tanggapan Kritis
Ketika membaca sebuah tulisan, terkadang kita merasa setuju dan tidak setuju terhadap apa yang diungkapkan pada tulisan tersebut. Ketika kita merasa setuju, hal yang diungkapkan dalam tulisan tersebut tidak menjadi masalah bagi kita. Tapi ketika kita merasa tidak setuju, maka terkadang kita merasa perlu untuk menanggapi atau mengkritisi tulisan tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis merupakan tulisan yang berisikan sanggahan atau kritikan berupa penilaian dan analisis terhadap suatu fenomena, masalah yang terjadi atau tulisan yang beredar. Tujuan pembuatan teks ini adalah untuk memberi pandangan terhadap suatu hal, baik mendukung atau menolak sesuatu yang dilakukan dengan mengajukan argumen yang logis.
Menurut Anderson dan Kathy dalam bukunya Text Types in English II yang dicetak pada tahun 1997 menyatakan bahwa sebelum memutuskan untuk mendukung atau menolak sesuatu, terlebih dulu kita harus bersikap kritis. Pada penulisan teks tanggapan kritis, penulis menyampaikan pandangan pribadinya mengenai masalah atau fenomena yang tengah dikritisi.
Fungsi Teks Tanggapan Kritis
Beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis diantaranya adalah :
- Teks ini berfungsi untuk memberi masukan yang bersifat membangun. Sehingga apa pun permasalahan yang tengah dihadapi dapat diselesaikan.
- Teks ini berguna untuk memberi sasaran yang terarah, objektif, sistematis dan bisa dipertanggungjawabkan.
- Dapat berfungsi sebagai sarana apresiasi. Dimana melalui teks ini, dapat dilihat pandangan seseorang tentang masalah yang sedang dikritisi.
- Dapat berfungsi sebagai media untuk berdialog antara pengkritik dan yang dikritik
Jenis-Jenis Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki beberapa jenis yakni :
- Model tanggapan kritik
- Model tanggapan saran
- Model tanggapan pujian
Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki tiga ciri, yaitu :
- Teks ini berisi tanggapan kritis yang didasarkan pada data dan fakta yang ada guna mengkritisi fenomena masalah yang sedang terjadi
- Memiliki kaidah kebahasaan tersendiri
- Berisikan argumentasi yang bersifat evaluasi, deskripsi teks dan penegasan kembali
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki kaidah kebahasaan sendiri yakni :
- Kalimat kompleks. Kalimat kompleks merupakan kalimat yang terdiri dari dua verba dan dua struktur. Kalimat kompleks dikenali dengan adanya induk kalimat dan anak kalimat.
- Rujukan. Rujukan berisikan informasi atau referensi yang digunakan untuk mendukung atau menolak fenomena yang tengah dikritisi oleh penulis.
- Konjungsi. Konjungsi merupakan kata penghubung yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat. Selain itu, konjungsi juga berfungsi untuk menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.
- Diksi. Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan pada teks tanggapan kritis. Biasanya diksi yang digunakan tidak bertele-tele dan mudah dipahami oleh khalayak umum.
Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis memiliki struktur penulisan
- Evaluasi Evaluasi terdapat pada bagian awal teks. Pada bagian ini, berisikan pandangan umum penulis terhadap fenomena menjadi pokok pembahasan. Bagian ini akan menyampaikan fokus permasalahan yang ingin disampaikan oleh penulis pada pembaca.
- Deskripsi Bagian tengah teks merupakan bagian deskripsi. Dimana pada bagian ini, penulis akan menjelaskan secara detail dan rinci tentang hal-hal apa saja yang meresahkannya. Bagian ini juga akan memaparkan tentang data-data dan fakta serta argumen-argumen lain yang mendukung pandangan penulis.
- Penegasan Ulang Penegasan ulang terletak di akhir teks. Pada bagian ini penulis akan menegaskan kembali apa yang telah ditulis dan menjadi pandangannya. Bagian ini pun akan memberikan kesimpulan dan saran dari penulis.
Demikianlah penjelasan seputarkelas tentang Teks tanggapan kritis, semoga bermanfaat untuk kalian semua
