Rangkuman Materi IPA Kelas 8 Semester 2 Lengkap

seputarkelas.com – rangkuman materi ipa kelas 8 semester 2 lengkap, memasuki semester genap pada mata pelajaran IPA kelas 8, siswa akan mempelajari beberapa materi, dimana materi tersebut meliputi. bab 7 tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, bab 8 sistem pernapasan manusia, bab 9 sistem ekskresi manusia, BAB 10 getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari, bab 11 cahaya dan alat optic.

Bab 7 Tekanan Zat Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

tekanan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan, semakin besar dorongan yang diberikan semakin besar pula tekanan yang dihasilkan, sebaliknya Semakin besar luas bidang tekan anda maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan.

kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair mempengaruhi tekanan zat cair atau disebut dengan tekanan hidrostatis, semakin dalam zat cair maka tekanan yang dihasilkan semakin besar, semakin besar massa jenis zat cair semakin besar pula tekanan yang dihasilkan, dengan kata lain tekanan dalam zat cair sebanding dengan kedalaman atau ketinggian dan besarnya massa jenis.

hukum Archimedes menyatakan bahwa jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair maka benda itu akan memperoleh tekanan keatas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut.

hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama. aplikasi konsep tekanan zat pada makhluk hidup dapat ditemui pada pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah pada pembuluh darah manusia dan tekanan gas pada proses pernapasan. air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang dan daya isap daun. pengangkutan hasil fotosintesis dari kau keseluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun ke bagian tumbuhan lain yang dituju.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Semester 2

Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia

Respirasi adalah proses pertukaran gas yang terjadi di dalam tubuh, ada tiga Proses dasar dalam respirasi yaitu bernapas, respirasi eksternal dan respirasi internal. sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring atau tenggorokan laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru. organ penyusun sistem pernapasan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan struktur maupun fungsinya.

secara struktural system lepas dan tersusun atas dua bagian utama, pertama sistem pernapasan bagian atas meliputi hidung dan faring, kedua sistem pernapasan bagian bawah meliputi laring trakea bronkus dan paru-paru.

secara fungsional sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. bagian pertama zona penghubung tersusun atas rangkaian rongga dan saluran yang saling terhubung baik diluar maupun didalam paru-paru bagian penghubung meliputi hidung faring laring trakea bronkus dan bronkiolus. fungsi dari bagian penghubung yaitu menyaring menghangatkan dan melembabkan udara serta menyalurkan udara menuju paru-paru dua azona respirasi tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas itu alveolus. hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar, hidung dilengkapi dengan rambut-rambut, hidung selaput lender, conca dan reseptor olfaktorius. rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup Saat bernapas misalnya debu virus dan bakteri.

onca mempunyai banyak pilar darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.

faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan ruang resonansi suara serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing laring atau ruang suara lupakan organ pernapasan yang menghubungkan paling dengan trakea di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Semester 2 Lengkap

rakea merupakan saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus, dinding trakea tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia, fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. bronkus menghubungkan trakea dengan bronkiolus, bronkiolus merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus yang memiliki ukuran 0,5 sampai 1 mm. paru-paru dibungkus oleh selaput rangkap dua yang disebut peura, pleura berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. di dalam paru-paru terdapat jaringan yang berperan dalam pertukaran gas oksigen dan gas karbondioksida yaitu alveolus. dinding alveolus tersusun dari satu lapis sel epitel pipi.

Mekanisme pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pada pernapasan dada melibatkan kontraksi dan relaksasi otot antartulang rusuk bagian luar pada pernapasan perut melibatkan kontraksi dan relaksasi otot diafragma, frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh jenis kelamin posisi tubuh kegiatan tubuh umur dan suhu tubuh. volume udara yang digunakan dalam proses pernapasan dikelompokkan menjadi beberapa macam yaitu volume tidang 500 ml, volume cadangan ekspirasi 1500 ml, volume cadangan inspirasi 1500 ml, volume residu 1000 ml. Ada banyak gangguan kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan antara lain asma, fenomenear, tuberkulosis atau TBC faringitis, tonsillitis, influenza atau flu dan kanker paru-paru.

Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia

Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh sel. organ ekskresi pada manusia terdiri atas empat organ yaitu ginjal, kulit, paru-paru dan hati. ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolisme lemak dalam jumlah besar melalui urin. proses ginjal menghasilkan urine meliputi tiga tahapan utama yaitu filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi. Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan bahan yang hampir sama dengan ginjal yakni sampah nitrogen berupa urea dalam bentuk keringat. paru-paru lupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O. hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisir racun dan menghasilkan Getah empedu, hati memiliki peran dalam mengubah NH3 menjadi urea yang nantinya akan dibuang melalui kulit dan ginjal, gangguan sistem ekskresi yang sering terjadi pada ginjal antara lain nefritis, albuminuria, batu ginjal, hematuria, kanker ginjal, diabetes insipidus dan biang keringat

Bab 10 Getaran Dan Gelombang Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis yang disebut Suara, organ pendengaran pada manusia adalah telinga yang berfungsi menangkap gelombang suara dan memberikan rangsang pada sel saraf untuk diterjemahkan di otak. telinga manusia dibagi menjadi tiga area yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. getaran merupakan gerak bolak-balik melalui titik keseimbangan yang energinya akan merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang-gelombang yang berbeda dapat memiliki periode frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda, berdasarkan arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. telinga manusia mampu mendengar bunyi dengan frekuensi 20-20000 Hz yang disebut bunyi audiosonik. beberapa hewan dapat mendengar bunyi dengan frekuensi dibawah 20hz yang disebut bunyi infrasonic dan bunyi dengan frekuensi diatas 20.000 Hz yang disebut bunyi ultrasonic.

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang memiliki frekuensi sama bergetar disekitarnya. sonar merupakan suatu sistem penggunaan gelombang ultrasonik Untuk menafsirkan ukuran bentuk atau kedalaman yang biasa dipakai di kapal atau hewan tertentu seperti lumba-lumba dan kelelawar.

Bab 11 Cahaya Dan Alat Optic

Cahaya memiliki sifat-sifat khusus yaitu Cahaya dapat merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan dan merupakan gelombang elektromagnetik. Pemantulan cahaya dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur. pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata seperti aspal, tembok, batang kayu dan lainnya. pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata seperti cermin datar atau permukaan air danau yang tenang, pada pemantulan baur dan pemantulan teratur sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datangnya cahaya.

Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium dengan kerapatan optik yang berbeda Cahaya dapat dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung. warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang gelombang dari gelombang cahaya yang masuk ke mata. benda hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang warnanya sama dengan warna permukaan benda tersebut sehingga kita dapat mengindrai dengan tepat warna-warna benda tersebut.

Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik sehingga merupakan gelombang elektromagnetik. gelombang cahaya matahari memancar ke arah sampai ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara hal ini berarti gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong tanpa adanya materi. pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan sinar-sinar istimewa bayangan bersifat nyata apabila Titik potongnya diperoleh dari perpotongan Cina tidak pantul yang konvergen, sebaliknya bayangan bersifat Maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen. bayangan pada cermin datar bersifat Maya bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat Maya, tegak dan diperkecil. sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa cembung tergantung pada posisi benda, pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari jenis alat optik dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera, look, mikroskop, tropong dan teleskop.

Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan bayangan benda adalah kornea, iris, lensa dan retina gangguan pada lensa mata menyebabkan seseorang menderita miopi, hipermetropi, buta warna, presbiopi dan astigmatisme.

Miopi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya jauh. Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cekung.

Hipermetropi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya dekat Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cembung.

Buta warna adalah Kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna tertentu, penderita presbiopi tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. presbiopi dapat dibantu dengan kacamata rangka yaitu kacamata cembung dan cekung.

Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang terdiri atas beberapa ommatidia. omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah, gabungan seluruh respon dari omatidia merupakan bayangan mozaik. demikianlah rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 semester 2 semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *