Tingkatan Pramuka Penggalang, Pramuka Siaga Dan Pramuka Penegak

seputarkelas.com – tingkatan pramuka penggalang, pramuka siaga dan pramuka penegak Organisasi Pramuka pada awalnya berasal dari organisasi kepemudaan Belanda yang bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO). NPO masuk ke Indonesia pada tahun 1912. Di Indonesia, NPO kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereninging (NIPV) pada tahun 1916. Sementara dari kaum pribumi sendiri, Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO ini kemudian memicu lahirnya berbagai organisasi kepemudaan lainnya.

Pramuka atau kependekan dari Praja Muda Karana merupakan salah satu organisasi di bidang kepemudaan yang anggotanya terdiri dari berbagai usia. Setiap usia dalam organisasi digolongkan menjadi berbagai tingkatan tertentu. Tingkatan-tingkatan dalam Pramuka dibedakan menjadi tingkatan Pramuka Penggalang, Siaga dan Penegak.

Perbedaan Tingkatan dalam Pramuka

pramuka indonesia

Dalam organisasi Pramuka, tiap tingkatannya dibedakan menjadi :

  1. Usia anggota
  2. Kurikulum yang dipelajari
  3. Penggunaan warna
  4. Seragam, atribut dan tanda yang melekat pada seragam
  5. Kiasan dasar
  6. Kegiatan yang dilakukan
  7. Satya dan dharma
  8. Tingkatan sesuai golongan
  9. Tata cara upacara, formasi barisan buka tutup setiap sesi latihan
  10. Panggilan kakak pembina, nama kelompok tiap golongan

Tingkatan Pramuka Penggalang

Tingkatan Pramuka penggalang beranggotakan anak berusia 11 sampai 15 tahun. Pada pramuka penggalang, warna yang menjadi identitasnya adalah warna merah. Dimana warna cover buku, tali koor serta tanda-tanda pengenal yang melekat pada seragam.

Dalam kegiatan kepramukaan, dikenal istilah kiasan dasar. Kiasan dasar merupakan simbol-simbol yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Dalam prakteknya, Pendidikan kepramukaan haruslah dikemas dengan memperhatikan dan memberlakukan Kiasan Dasar yang berdasar pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

Baca Juga : Macam Salam Pramuka Lengkap

Tingkatan pramuka penggalang disebut sebagai “penggalang” karena sesuai dengan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia. Masa itu yakni masa sekitar masyarakat Indonesia saling menggalang dan mempersatukan diri untuk mencapai kemerdekaan Indonesia yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

Tingkatan Pramuka Siaga

Anggota tingkatan pramuka siaga berusia sekitar 7 sampai 10 tahun. Warna yang identik dengan tingkatan pramuka siaga adalah warna hijau. Dimana seragam, TKK, tali koor, warna cover buku SKU serta segala atribut yang melekat pada tingkatan pramuka siaga berwarna hijau.

Tingkatan pramuka siaga disesuaikan dengan kiasan pergerakan kemerdekaan Indonesia dimana masa pergerakan yang identik dengan tingkatan ini adalah pada masa siaga. Pada masa itu, rakyat Indonesia tengah bersikap siaga untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Masa ini ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908.

Kegiatan pramuka tingkatan siaga lebih bersifat permainan yang bersifat menyenangkan namun mendidik. Warna hijau pada tingkatan pramuka siaga melambangkan kesuburan. Kegiatan pramuka siaga menekankan pada terbentuknya kepribadian dan ketrampilan di lingkungan keluarga serta melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat bermain sambil belajar.

Tingkatan Pramuka Penegak

Tingkatan pramuka penegak terdiri dari anggota yang berusia 16 sampai 20 tahun. Pada tingkatan pramuka penegak identik dengan warna kuning. Artinya bahwa warna cover buku SKU, tali koor, TKK hingga beragam atribut yang melekat pada seragam semuanya berwarna kuning.

Kiasan dasar pada tingkatan pramuka penegak diumpamakan masa setelah kemerdekaan 1945. Dimana setelah kemerdekaan tahun 1945, rakyat Indonesia harus terus berjuang untuk mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, rakyat Indonesia pun harus mengisi kemerdekaan dengan berkarya dan berprestasi untuk kejayaan Indonesia.

Dalam tingkatan pramuka penegak, kegiatan yang ditekankan adalah pada terbentuknya kepribadian serta ketrampilan agar nantinya dapat berpartisipasi membangun Indonesia melalui berbagai kegiatan belajar, bekerja, berkompetisi dan berbakti pada masyarakat.

Demiikianlah pembahasan seputarkelas kali ini tentang tingkatan pramuka semoga bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kalian tentang pramuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *