Ciri Keefektifan Kalimat Yang Baik dan Benar

seputarkelas.com – ciri keefektifan kalimat yang baik dan benar

Hari ini saya berhasil mengikuti (lagi) kelas daring kebahasaan via media zoom. Setelah minggu lalu mengikuti kelas swasunting pada karya tulis, kali ini saya mengikuti kelas perangkaian kalimat. Pematerinya adalah Ivan Lanin, wikipediawan pencinta bahasa Indonesia. Pak Ivan menjelaskan materi dengan santai, namun tepat sasaran.

Pembahasan materi kali ini memang sebatas “kalimat” , namun sejujurnya, saya cukup mual mempelajari segalanya. Bayangkan, materi yang pernah saya dapatkan di bangku kuliah selama 1 semester kini dibahas lagi hanya dalam waktu 2 jam. Ya, saya pernah mempelajari seluk-beluk kalimat dalam mata kuliah Sintaksis Bahasa Indonesia selama 1 semester. Pembahasan yang dilakukan Pak Ivan memang tidak semendetail kuliah yang pernah saya dapat, namun cukup mewakili. Ah, tiba-tiba saya membayangkan peserta lain yang malah belum pernah mendapatkan materi ini.

Pembahasan materi dibagi menjadi 3 tahap besar: bagian, jenis, dan keefektifan kalimat. Ada penjelasan frasa dan klausa, unsur dan pola kalimat, perluasan dan jenis kalimat, hingga pembahasan mengenai jenis-jenis konjungsi. Namun, yang paling menarik perhatian saya adalah materi keefektifan kalimat. Kita sering sekali melakukan kesalahan penulisan, namun tidak sadar atas kesalahan tersebut.

Baca Juga : Penggunaan Kata Depan di dan Awalan di Dalam Bahasa Indonesia

Kaidah Penggunaan Awalan Men Pada Kata Yang Berawalan Huruf KTSP

Keefektifak kalimat dapat dilihat dari 5 hal, yaitu kelugasan, ketepatan, kejelasan, kehematan, dan kesejajaran kalimat. Kelugasan dalam kalimat dapat ditandai dengan penggunaan bahasa sederhana dan tidak berbelit-belit. Kalimat yang tidak lugas, misalnya Peningkatan itu mau tidak mau menuntut … Ketidaklugasan pada kalimat tersebut terdapat pada kata bercetak tebal. Ketika menuliskan suatu kalimat, hendaknya gunakan bahasa yang tidak berbelit-belit. Bagian yang tidak perlu lebih baik dibuang saja.

Ketepatan dalam kalimat ditandai dengan makna kalimat yang tidak ambigu.  Kalimat Guru Sejarah baru sedang mengajar di kelasku adalah contoh kalimat ambigu. Dalam kalimat tersebut, tidak jelas siapa yang baru: gurunya atau sejarahnya. Agar kalimat tersebut efektif, kita bisa mengubahnya menjadi Guru baru pengampu Sejarah sedang mengajar di kelasku atau Guru yang mengajar Sejarah baru sedang mengajra di kelasku.

Kejelasan kalimat ditandai dengan penggunaan unsur kalimat yang lengkap dan jelas. Kalimat Gadis yang berbaju merah itu merupakan contoh kalimat yang tidak memiliki unsur yang lengkap. Kalimat itu hanya terdiri dari subjek, sementara tidak ada predikat yang mengikuti. Ketika membaca kalimat itu, kesan yang kita dapat adalah “Ada apa dengan gadis berbaju merah itu?” karena hilangnya salah satu unsur kalimat.

Kehematan kalimat ditandai dengan penggunaan diksi yang cermat, hati-hati, dan tidak boros. Kalimat Pemberian itu dapat diberikan menurut aturan yang berlaku termasuk penulisan kalimat yang tidak efektif. Hendaknya, kita tidak mengulang kata yang sama dalam sebuah kalimat. Kita perlu cermat dan berhati-hati agar tidak sampai mubazir dalam menuliskan kata-kata.

Sementara itu, kesejajaran kalimat ditandai dengan bentuk dan struktur kata yang sama/sederajat. Kalimat Makanan itu dibuat olehnya, lalu adiknya memakannya tidak efektif karena struktur verba yang digunakan tidak sama. Verba pertama berawalan di-, sementara verba kedua berawalan me-. Kalimat tersebut akan efektif jika diubah menjadi Makanan itu dibuat olehnya, lalu dimakan adiknya.

Baca Juga : Kaidah Bahasa Menurut TBBBI, PUEBI, PUPI, dan KBBI

Masih ada pembahasan mengenai kesalahan kalimat yang benar-benar membuat saya senang saat mengikuti kelas daring tadi. Mungkin saya akan membahasnya di lain kesempatan. Lalu, apakah tulisan saya sudah menggunakan kalimat efektif?

Demikianlah pembahasan seputarkelas tentang ciri keefektifan kalimat,  Semoga artikel di atas dapat menambah wawasan kalian tentang bahasa Indonesia utamanya dalam membuat suatu kalimat yang efektif,  jangan lupa share artikel diatas jika kalian rasa bermanfaat, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *